NEW STEP BY STEP MAP FOR REFORMASI INTELIJEN INDONESIA

New Step by Step Map For reformasi intelijen indonesia

New Step by Step Map For reformasi intelijen indonesia

Blog Article

Hubungi kami melalui [electronic mail protected] ======================= Jurnal Intelijen is non-public mass media which can be publshed deeply news angle and many of reports is going to be accomplished with situation, foresight, prediction, and recommendation which happens to be suggested by Editor to several stake holders need to do. Working with 'smart" is signify smart and proper will almost certainly guide our journalist create information will be performed cover either side and properly such as chosing information maker. In addition to that, this mass media will not link with Intelligence company in Indonesia and abroad. We've been inviting viewers, stakeholders and an investor from Indonesia and overseas for making cooperation with us which include in indepht reporting, news cooperation and Other individuals. Should you wish, tend not to hesitate to Get hold of us at our an electronic mail tackle: [e mail safeguarded] verba volant, scripta manent Salam

Reformasi intelijen di Indonesia harus disesuaikan dengan Undang-undang Nomor seventeen Tahun 2011 Tentang Intelijen Negara, dimana pada undang-undang tersebut di dalamnya telah mengatur tentang paradigma intelijen, fungsi dan kewenangan lembaga intelijen, kerahasiaan intelijen, serta aspek pidana dan perlindungan intelijen.

Kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh Kominda merupakan faktor sangat penting dalam menghimpun informasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara dini segala bentuk kerawanan di daerah, termasuk terorisme.

“Any person who's got a romance with a Terrorism Group and deliberately spreads words and phrases, attitudes or actions, creating, or Screen With all the goal of inciting anyone or team of people to dedicate violence or threats of violence which can result in a prison act of terrorism shall be punished with imprisonment for a utmost of five (five) decades.”

Kerahasiaan adalah kunci dari definisi intelijen, sebab tanpa kerahasiaan, sebuah produk informasi atau aktivitas yang menghasilkannya bukanlah intelijen. Namun definisi ini berulang-ulang menggunakan kata “

Di negara-negara demokratis, alasan utama penempatan pengaturan fungsi-fungsi intelijen di bawah legislasi setingkat undang-undang tersendiri adalah untuk memberikan parameter yang jelas pada mandat, tugas dan wewenang serta kerangka kerja yang authorized dan akuntabel. Mengingat ciri utama negara demokrasi adalah ketundukan pada hukum, maka satu-satunya cara memperoleh legitimasi publik adalah dengan mendasarkan seluruh sistem operasi intelijen pada kerangka hukum tertentu dan dapat diawasi oleh wakil rakyat di parlemen.

Hal ini mengharuskan untuk memperbaiki proses rekrutmen dan penempatan personel, serta hingga transformasi budaya intelijen agar lebih profesional. Selain itu, juga penting untuk memperkuat mekanisme pengawasan terhadap lembaga intelijen.

It is possible that a decree issued by the minister to ban or dissolve an organization can be challenged within the State Administrative Court docket (PTUN).

[thirteen] Yet another Variation states the 17 Oct incident [as the primary open conflict in between the army and civilian politicians] was triggered by a session on the Dewan Perwakilan Rakyat Sementara

Sedangkan Organisasi Papua Merdeka hingga kini masih gencar melakukan perlawanan terhadap Indonesia. Bahkan walaupun 1 Desember 2014 mendapatkan informasi lebih lanjut kemarin tidak terlalu terlihat perayaan ulang tahun OPM, namun di berbagai kalangan, bahkan mahasiswa asli daerah tersebut yang menunjukan solidaritas mereka terhadap OPM lewat media sosial.

Jika terjadi kesalahan perintah oleh consumer maka yang seharusnya bertanggung jawab untuk ditindak secara hukum adalah pemberi perintah operasi.

Selama 32 tahun, Soeharto menggunakan alasan keamanan nasional, intelijen di bawah kendali militer bisa memasukan seseorang ke dalam penjara. Dengan dalih keamanan nasional, pers harus berhenti terbit dan patuh keinginan presiden atau kroninya.

So, when Indonesia grew to become independent in August 1945, Lubis, who was 19 yrs aged when he was recruited for intelligence university, grew to become on the list of Indonesian ex-Japanese militaries who had more fight intelligence encounter than everyone in Indonesia. This new nation desired an intelligence capacity to defend its independence, which happens to be reflected within the identify with the Badan Istimewa

(two) Go on to strengthen nationwide and regional attempts to advertise and protect human rights defenders;

Report this page